Obat Tradisional

Saat anda merasa tubuh anda tidak enak atau mengalami gangguan kesehatan, lebih baik jangan langsung menggunakan obat-obatan kimia. Anda bisa menggunakan obat-obatan tradisional yang lebih aman karena alami dan tidak mengandung efek samping yang berarti. Selain itu obat tradisional juga lebih murah dan mudah didapat oleh semua orang. Selama tepat dalam takaran dan dosisnya, obat tradisional dapat dicerna dengan baik oleh tubuh sehingga tidak menghasilkan efek lain yang tidak diharapkan.

Pengertian obat tradisional

Obat tradisional itu sendiri adalah ramuan bahan dari bahan yang diolah secara tradisional, digunakan turun temurun dan merupakan warisan nenek moyang dalam hal pengobatan. Beberapa jenis tumbuhan yang umumnya digunakan sebagai obat tradisional adalam akar-akaran, rimpang, daun, batang dan bunga. Ramuan tradisional tidak hanya digunakan sebagai obat dikala kita sakit. Saat kita sehat pun kita boleh mengkonsumsinya sebagai tonik untuk menjaga stamina tetap aktif dan dapat pula digunakan untuk merawat kecantikan tubuh. Bangsa kita memiliki warisan yang luar biasa besar jika bicara masalah obat tradisional. Meskipun obat kimia beredar dimana-mana, tidak membuat obat tradisional hilang karena sifatnya yang baik dan tidak memiliki kelemahan seperti obat kimia. Obat kimia juga mahal, sehingga obat tradisional dengan ramuan menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang kurang mampu berpartisipasi mendapat fasilitas kesehatan.

Sakit adalah sebuah kondisi yang tidak diinginkan oleh semua orang. Tidak ada orang yang berencana untuk sakit. Sakit sangat mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas kita. Kekhawatiran juga akan timbul dari anggota keluarga yang lain jika kita sakit. Oleh karena itu sakit harus segera diobati. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan obat tradisional antara lain:

Obat tradisional untuk penyakit

Batuk yang merupakan reaksi tubuh ketika ada benda asing yang merangsang saluran lendir ini dapat kita obati dengan menggunakan obat tradisional. Caranya adalah dengan mengkonsumsi madu. Madu murni mengandung zat antibiotik yang dapat membunuh berbagai macam kuman yang ada di dalam tubuh, terutama saluran pencernaan. Kulit jeruk nipis mandarin dan kencur yang diiris tipis dapat direbus lalu diminum airnya sebagai obat batuk yang dikonsumsi sebanyak dua kali sehari.

Demam adalah suatu gejala yang menandakan bahwa tubuh sedang melawan mikroorganisme asing yang masuk ke dalam tubuh. Untuk meredakan demam, kita dapat menggunakan batang butrowali seukuran dua jari yang direbus lalu diminum airnya setelah dingin.

Panas dalam dan gangguan pencernaan dapat dihilangkan dengan cincau. Sari tumbuhan yang dimasak menjadi semacam jelly ini sangat enak jika dikonsumsi saat hari tengah terik. Namun lebih baik hindari penggunaan es dalam konsumsi cincau karena justru menimbulkan efek kurang baik bagi lambung.

Contoh diatas hanya sekelumit dari banyaknya jenis penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan obat tradisional. Obat ini tidak memiliki efek samping, selama konsumsinya tidak berlebihan. Karena kelebihan obat tradisional ini, sekarang sudah banyak dikembangkan obat-obatan yang diproduksi pabrik namun menggunakan bahan kimia. Obat ini biasanya masuk ke dalam obat herbal atau jamu. (iwan)